Sayur Lodeh Oc Deh

Sayur Lodeh Oc Deh

Maryuni Puji R

Sudah tugas seorang wanita untuk melakukan tugas rutinnya. Baik di dapur, sumur, juga kasur. Pagi ini saya menyiapkan untuk menu hari ini. Tidak mewah tapi cukup oc lah.

Tidak seperti hari-hari biasanya saya mempersiapkan bahan sayuran. Hanya yang ada di kulkas saja bahan sayuran hari ini. Ada labu siam, telur rebus dari orang memberi hantaran, dan terong ungu sisa kemarin. Ya, anak saya suka terong ungu, biasanya digoreng dengan di beri tepung. Kemudian ada kelapa. Kemarin lusa memetik atau “ngundhu” dalam bahasa Jawa, ada beberapa yang pecah. Sehingga tak laku dijual, pemetik tak mau membelinya. Tak apa untuk bahan membuat santan sayur atau yang lain.

Ya, sayur lodeh menu hari ini. Agar ada hijau-hijaunya saya memetik daun melinjo. Orang Jawa menyebut daun so.

Untuk bumbu-bumbunya, lima cabai hijau dikasih saudara sisa hajatan. Tiga bawang merah, tiga siung bawang putih, tiga iris lengkuas,  dua lembar daun salam, dua iris jahe, garam, gula jawa. Kalau yang ini beli kok, hehe..

Sebelum dikupas, labu siam saya potong jadi dua. Saya gosokkan kedua belah potongan labu siam tadi. Ini bertujuan untuk mengurangi getahnya. Kemudian kupotong dadu. Untuk terungnya kukupas dan dipotong persegi panjang. Dan melinjo sudah siap. Telur sudah dikupas. Semua bahan sudah siap.

Kuambil seperempat kelapa kemudian saya parut dan diambil santan. Kurang lebih jadi empat gelas santan, memang tidak kental santannya. Agar seger nantinya.

Sudah siap semua, tinggal cemplang-cemplung. Sebelum diberi santan, bumbu-bumbu dan labu siam, telur dimasak dengan sedikit air. Agar bumbu meresap, kurang lebih lima menit. Kemudian santan. masak hingga mendidih, lalau terung dan daun melinjo. Dua bahan memang tidak bersamaan dengan yang lain agar tidak over cook.

Ya, tinggal icip-icip.

Sayur lodeh yang oc deh siap santap. Pelengkapnya/lauknya ikan sepat hasil mencari di sungai. Alhamdulillah, Ya Allah terima kasih atas segala nikmat yang Kau limpahkan kepada kami.