PERJUANGAN UNTUK BISA
PERJUANGAN UNTUK BISA
Maryuni
Puji R
Assalamu’alaikuam
waroh matullahiwabarokatu. Hai bloger, ketemu lagi dengan saya di hari ini
Senin, 3 Agustus 2020. Semoga kita selalu dalam lindungan-Nya. Aamiin.
Bisa
di bilang, pembelajaran yang kulaksanakan agak tertinggal. Hari ini saya
memberikan materi tentang penjumlahan bilangan pecahan biasa dengan bilangan
pacahan desimal. Menurut saya agak ribet untuk menjelaskan cara mengerjakannya.
Yang
kulakukan adalah dengan memberikan contoh cara mengerjakan di papan tulis. Kemudian
saya memfotonya dan ku kirim lewat grup WA. Lalu saya memberikan tugas untuk
mengerjakan yang ada di lembar kerja siswa.
Saya
menyadari materi ini sulit. Namun demi kesehatan kita semua, saya melakukan
pembelajaran dengan cara kombinasi daring dan luring. Maka saya memberikan
kesempatan pada siswa yang kurang paham dengan materi tersebut saya beri
kesempatan untuk ke sekolah, dengan seijin orang tua dan tetap mematuhi
protokol kesehatan.
Kurang
lebih pukul 09.30 ada WA dari wali murid bahwa anaknya akan ke sekolah meminta
untuk diterangkan. Belum sempat saya balas, sudah mengirim berita beserta foto
bahwa tidak jadi ke sekolah karena anaknya jatuh.
Kaget
saya, berniat untuk menengok namun ada siswa lain yang ke sekolah. Kemudian
saya tanya tentang keadaan temannya itu. Lalu kuajak sekalian untuk menengok.
Tak
berapa lama kami sampai di rumah anak terbebut. Ia sedang dipijat oleh tukang
urut. Rupanya selain pipinya tergores kerikil juga terkilir di pundak kiri. Karena
tertimpa sepeda. Dengan menangis kesakitan tukang urut terus mengurutnya.
Kami
menunggui sampai selesai diurut. Kasihan sekali, inilah kisah perjuangan seorang
anak yang ingin bisa. Semoga lekas sembuh ya, Nak. Kemudian saya kembali ke
sekolah.
Dapat
kita ambil pelajaran dari kisah tersebut bahwa butuh perjuangan untuk mencapai
sesuatu. Kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi cobaan. Dan rasa empati yang
coba saya tunjukkan pada siswa lain yakni dengan mengajak menengonya.
Sukses butuh perjuangan.. Semoga lekas, sembuh nak...
BalasHapusSip luar biasa
BalasHapus