MENGATASI KESULITAN-KESULITAN DALAM MENULIS
MENGATASI KESULITAN-KESULITAN DALAM
MENULIS
Oleh
: Maryuni PR
Ketika
mengintip WA dari Grup Belajar Menulis Bersama Om Jay, Beliau membagikan link.
Kemudian saya klik. Ternyata ini adalah Webinar Via Zoom yang diselenggarakan
oleh AISEI. Yakni sebuah komunitas pendidikan yang anggotanya para guru, dosen,
orang tua siswa. Dengan nara sumber Om Jay. Dan isinya sangat menginspirasi,
utamanya untuk penulis pemula seperti saya. Namun saya mengikuti streming di
youtube.
Cara Mengatasi Kesulitan Menulis
Sebagai
seorang pemula seperti saya. Banyak sekali kesuliatan-kesuliatan yang dihadapi
ketika akan menulis, baik di buku atau pun di Blog. Pada kesempatan sore ini Om
Jay memberika enam belas (16) trik untuk mengatasi kesulitan-kesuliatan dalam
menulis.
Banyak membaca
adalah hal yang pertama beliau sampaikan. Kalam Allah, “Iqrok” bacalah. Ini
yang diajarka pertama kali oleh Allah kepada Rosullullah. Menurut Josep Edison
membaca adalah alat paling mendasar untuk meraih hidup yang lebih baik. Taufik
Ismail juga memberikan ungkapan, “Rabun membaca, lumpuh menulis”. Artinya jika
kita mengalami kesuliatan dalam menulis kemungkinan besar kita jarang membaca.
Ada lagi, “Dengan membaca kamu mengenal dunia. Dengan menulis kita dikenal
dunia”. Di masa pandemi ini kadang kita jenuh, maka dengan membaca kita bisa
pergi keliling dunia dengan membaca. Gagasan-gagasan yang kita tuangkan lewat
tulisan itu akan tahan lama. Bahkan ketika disebarkan, maka semua orang akan
tahu. Membaca dan menulis diibattkan sepasang kekasih yang saling mengingatkan
dan menguatkan.
Berikutnya
adalah berlatih menulis. Agar kita bisa segera berlatih menulis maka
luangkan waktu untuk menulis. Setelah kta bisa meluangkan waktu, buatlah jadwal
agar kita dapat membagi waktu dengan urursan-urusan yang lain. Kemudian
disiplin. Kita harus disiplin dengan jadwal yang sudah kita buat.
Yang
ke tiga, Blog Walking. Blog Walking
adalah jalan-jalan ke blog yang lain dan meninggalkan komentar, saran, dan
kritik yang membangun. Di manapun kita berada harus punya sopan santun. Baik
bertutur kata maupun bertindak. Begitu juga ketika kita masuk ke laman orang
lain. Sopan santun sebagi seorang Bloger diantaranya, jika laman kita ingin
dikomentari oleh orang lain, maka kita juga harus membaca tulisan orang lain dan
memberikan komentar yang baik/membangun.
Menulis setiap hari
adalah hal yang harus dilakukan. Babas, apa saja, yang santai-santai saja. Mulailah
menulis dengan satu kalimat. Jangan yang panjang-panjang dahulu. Tulis kalimat
beserta foto unggah di media sosial. Ini awal yang baik dalam kegiatan menulis.
Tapi kemudian dikembangkan ke lebih luas
lagi.
Jika
tidak ingin sesuatu menjadi jelek, maka yang ke lima bergurulah pada ahlinya. Menurut penulis, Om Jay salah satu guru
Blogger yang bisa dijadikan panutan dalam menulis. Di samping para narasumber
yang lain seperti Mr. Bam, Ibu Tere, Pak Brian, Ibu Siska, dan lain-lain.
Setelah
berguru pada ahlinya, kemudian gabung dengan
komunitas menulis. Ketika ada kesulitan-kesulitan menulis kita bisa
bertanya pada mereka. Selain bertanya kita juga bisa dapat ide dari tulisan
orang lain. Keuntungan yang lain lagi, dapat teman bahkan dari Sabang sampai
Merauke.
Kita gunakan media sosial
dalam belajar atau menyebarkan tulisan kita. Seperti Youtube, Instagram, WA,
FB, dan lain-lain. Namun yang menjadi masalah bagi pemula adalah sering kali
copy paste paparan dari narasumber. Kita bisa menggunakan kalimat kita sendiri.
Cara belajarnya misal dengan menulis kata yang sedang tren. Kemudian kembangkan
menjadi kalimat. Berikutnya jadikan satu paragraf. Kurangi copi paste bahkan
hindari.
Berbagi itu tidak rugi,
maka berbagilah pada siapa pun. Termasuk berbagi ilmu. Karena dengan berbagi
akan banyak orang yang merasakan ilmu tersebut. Dan kita akan mendapatkan
hikmahnya tanpa kita sangka-sangka.
Kesuliatan ada kemudahan.
Ini adalah kalam Allah dalam Quran Surat Al Insyirot ayat 6. Yang artinya
setiap kesulitan pasti ada kemudahan. Maka jangan takut akan kesuliatan,
berusaha dan berdoa selanjutnya pasrakan pada Allah, niscaya Allah akan
menolong kita. Dalam hal apa pun, termasuk dalam hal tulis-menulis.
Menulis
bisa dilakukan pada pagi hari, siang, sore hari, bisa juga di tengah malam
ketika semua orang sedang tidur lelap. Ini adalah sebuah keberanian. Jadi paksakan diri untuk menulis.
Diera
sekarang ini sudah tidak jamannya lagi superman atau wonder women. Jangan
merasa diri hebat. Yang dibutuhkan adalah kolaborasi.
Dalam
menulis dibutuhkan rasa percaya diri (I
can). Caranya, sebelum tulisan dibagikan kepada orang banyak, bagikan dulu
kepada anak-anak kita. Di situ ada koreksi. Artinya, percaya diri bisa dimulai
dari keluarga. Juga, berfikir dahulu sebelum bertindak.
Pekerjaan
yang dilakukan sambilalu biasanya hasilnya tidak akan bagus. Atau mungkin tidak
kelar-kelar alias akan tertunda dalam penyelesaiannya. Maka dari itu perlu
sekali focus. Menurut Om Jay fokus
akronim dari Follow, One, Course, Until, Success.
Mengalah
kan orang lain terkadang lebih mudah dari pada melawan diri sendiri. Maka
usahakanlah lawan kemalasan diri
(succes is not for the lazy). Semangatlah untuk terus berkarya berupa tulisan. Trik
berikutnya adalah jangan takut
gagal/salah. Bila gagal, ya cobalagi. Sampai kapan? Sampai sukses. Yang
terakhir (ke-16), cari lingkungan yang
mendukung. Kata orang, jika ingin wangi dekatlah dengan pedagang minyak
wangi. Jika ingin menjadi Bloger atau pengarang buku, menurut penulis
bergabunglah dengan orang-orang yang ahli dalam tulis-menulis.
Tujuh Kesulitan Penulis Pemula
Sebagai
pemula dalam menulis sering kali mengalami kesulitan-kesuliatan, antara lain
susah mencari ide, minder, belum terbiasa menulis, takut tidak diterima
penerbit, miskin kosa kata, belum bisa mengoganisasikan tulisan, dan kurang
menguasai tata bahasa baik bahasa populer mmaupun ilmiah.
Kesimpulan
Dari
paparan narasumber di atas dapat disimpulkan bahwa kita tidak boleh malas
menulis di blog, jangan malas komentar, motivasi menulis, menulis itu mudah dan
dapatkan hal-hal yang luar biasa.
Rajinnya Bu..mantap...!!!
BalasHapusdipaksa ini,...hehe
HapusMantap..tks ilmunya
BalasHapussemoga ada manfaatnya....
HapusEnak dibaca buk, bisaan nyambung menyambung kalimatnya. Mantap sekali buk.
BalasHapusmasih belajar, Bu...makasih
Hapus